KALTIM - Pembangunan IKN telah mencapai 30%, artinya pemerintah memiliki keseriusan dalam percepatan pemindahan IKN di tahun 2024. Untuk itu, peran pemuda di Kaltim harus mengisi ruang-ruang yang ada dalam pembangunan IKN, seperti ketenagakerjaan hingga kontribusi bisnis lainnya.
Kelompok Cipayung akan konsisten untuk mengadakan diskusi terkait pembangunan IKN karena saat ini bukan lagi momen dukung mendukung, tapi kita akan mengawal pembangunan IKN agar sesuai dengan harapan masyarakat KalimantanTimur. Demikian benang merah dari diskusi yang diselenggarakan HMI Kota Samarinda yang diadakan di Kedai Kopi Bagio’s, Jl. KH. Abdurrasyid, Kel. Bugis, Samarinda Kota, Kota Samarinda, pada Sabtu (15/4/2023).
Baca juga:
KMPG : 2024 Golkar Harus Bebas Hambatan
|
Diskusi bertema "IKN Dalam Perspektif Mahasiswa" menampilkan narasumber aktifis Kelompok Cipayung Kota Samarinda, antara lain Ronny Hidayatullah (Ketum HMI Cab. Samarinda), Mujahid (Demisioner DPC GMNI 2020-2022), dan Yohanes Gunadi Karmon (Ketua Umum PMKRI Samarinda).
Ketua panitia acara, Aji Songge dalam pengantarnya mengatakan sebagai kegiatan safari dari kelompok Cipayung terkait pembahasan isue pembangunan IKN.
" Acara ini merupakan kegiatan safari dari kelompok Cipayung dalam mengawal isu pembangunan IKN dan menginisiasi kegiatan diskusi untuk mengambil bagian dari proses pembangunan IKN", katanya. **