Cilacap – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti kegiatan ibadah jelang perayaan Natal 2022 pada Kamis (15/12/2022). Kegiatan ini berlangsung di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan dan diikuti oleh setidaknya 50 orang warga binaan.
Ibadah kali ini dilayani oleh Kusuma Pertiwi dan Maria May yang berasal dari Yayasan Tabgha Love Minister. Karena ini adalah kebaktian pra Natal, maka tema yang diusung oleh pembawa firman pada hari ini berkaitan dengan kelahiran sang juruselamat. Firman yang dibawakan kali ini diambil dari Injil Lukas 15:20-32.
Baca juga:
Pengenalan Profesi TNI Kepada Anak Usia Dini
|
Dalam khotbahnya, Kusuma Pertiwi menjelaskan tentang perumpamaan anak yang hilang. Ia mengingatkan kembali kepada para warga binaan bahwa natal merupakan momen untuk kita mengingat kembali betapa besarnya kasih Tuhan kepada setiap umat manusia. Bahwa pintu pertobatan selalu disediakan oleh Tuhan kepada setiap kita. Tinggal bagaimana kita meresponinya. Apakah kita akan datang kepada Tuhan dengan sikap penyesalan atas setiap dosa kita, atau justru sebaliknya.
Kegiatan ibadah ini berlangsung dari mulai pukul 09.30 dan selesai pada pukul 11.00. Sebelum mendengarkan firman Tuhan, para warga binaan nampak begitu bersukacita menyanyikan lagu-lagu pujian. Salah satu warga binaan berinisial E mengungkapkan rasa sukacitanya karena dapat mengikuti ibadah di Gereja Kasih Anugerah.
"Terimakasih kepada Lapas Permisan dan Yayasan Tabgha Love Minister yang sudah memfasilitasi kami untuk dapat beribadah bersama-sama dan belajar tentang firman Tuhan, " ungkap E.
Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan, Candra Putra Perwira, menjelaskan bahwa kegiatan ibadah untuk warga binaan nasrani ini merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan untuk memperkuat kepribadian mereka.
"Kami terus mendorong para warga binaan Lapas Permisan yang beragama nasrani utuk terus aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembinaan kerohanian yang telah kami fasilitasi, " jelas Candra.